Kamis, 13 Maret 2014

be grateful :')

Diposting oleh Unknown di 11.06 0 komentar
Kita terbiasa dengan kesedihan, kehancuran, hal yang berantakan.
yang kita tau kebahagiaan bersifat sementara.
Kita lupa....kesedihan juga bersifat sementara. kita merasa aneh dengan sesuatu yang bersifat langgeng, serasi, atau bahagia yang berkepanjanngan.
Dalam doa, kita lupa meminta bahagia. mengartikan kebahagiaan adalah ketika keinginan bisa kita dapatkan.
Pada akhirnya...kita tetap syirik dengan mereka yang lebih bahagia. kita lupa...bahagia itu datang ketika kita bersyukur atas apa yang kita miliki.
Jadi jangan berpikir kita tidak pantas bahagia.
Tuhan tersenyum geli melihat kita yang tidak juga mengerti. cobaan yang rasanya tiada henti-hentinya hanya cara tuhan untuk membuat kita mengerti caranya bersyukur.
Berhenti menuntut dan bersyukurlah.

Kebahagiaan justru terkadang berada dalam prosesnya, sedangkan kita terlalu sibuk mengejar hasil. nikmatilah proses dalam menggapai kebahagiaan itu.

Selasa, 14 Januari 2014

14.01.14

Diposting oleh Unknown di 20.24 0 komentar
hidup menjadi lebih mudah ketika bersama denganmu, semoga selamanya tetap seperti ini. 

have you :')

Diposting oleh Unknown di 20.21 0 komentar

Hmm... sepertinya cintanya benar-benar telah memenuhi hatiku, mengisi ruang-ruang kosong, menutup celah-celah, menjangkau setiap sudut ruang nya sehingga tak mengizinkan lagi orang lain untuk memasuki.

Aku tidak cukup puitis untuk menciptakan sajak-sajak cinta yang bisa menyentuh hati ketika dibaca, tidak pula syair yg syahdu nan merdu seperti yang dibawakan oleh pujangga.

Aku hanya mencintaimu, itu saja.

Siapalah aku ini, wanita yang bawel dan banyak mengatur. Wanita yang menambah beban pikiranmu, yang membuatmu risih, yang sering membuatmu malu didepan umum, wanita yang ceroboh dan kekanakan. Tapi kau masih saja mencintaiku, menyayangiku dengan tulus dan selalu mengejutkan, membahagiakan.

Aku ingin kau tau, ketika menulis ini tanggorokanku terasa tercekat oleh rasa haru bahagia dan sedikit kesal karena aku tidak bisa sepenuhnya mendeskribsikan kebahagiaan yang aku rasakan karena memilikimu.

first date, agust 23th 2013

Diposting oleh Unknown di 20.11 0 komentar


Hari pertemuan kita tanggal 23 agustus 2013 hari jumat kisaran pukul 3.30pm, pertemuan ke3  jika dihitung sejak pertama kali kita bertemu, tapi ini pertemuan pertama kita sebagai  dua orang yang akan memulai kisah baru. Atau apapun itu, intinya kebahagiaan dimulai.

Kita berencana untuk saling bertemu.

Kita bertemu di toko buku gramedia, sore itu aku tiba lebih dahulu darimu. Menunggu dan melihat-lihat diantara deretan buku-buku, kemudian handponeku berdering....ternyata itu pesan darimu. “dimana?” “yang pake kerudung ijo, baju putih ya?” dan kemudian kau datang dengan setangkai mawar merah yang kau pegang. Mengejutkan...belum apa-apa satu dari semua harapan yg aku inginkan dari laki2, kau wujudkan. Setangkai mawar merah pertama kali. Itu adalah kesan pertama dipertemuan kita saat itu. Saat itu saja aku sudah memutuskan akan memilihmu.

Aku sampai lupa, apakah saat itu kita sempat bersalaman atau tidak. Sangking terkejutnya.
Kemudian kita saling salah tingkah dan hal yang paling menggelikan adalah kau tidak bisa menyembunyikan bahwa kau terlihat sangat gerogi. Tanganmu gemetar, bibirmu bergetar, rasanya seperti...ya tuhan laki-laki ini...
Kita berjalan keparkiran, dan kau bilang “lo lucu juga ya...” entah apa maksutnya dan dari segi mana lucunya, sampai detik ini aku tidak tahu.

Motor mio hitam dengan kode kendaraan  BE 7872 , kita menuju ke bioskop. Dan film yang saat itu kita tonton berdua, untuk yang pertama kali adalah “the conjuring”. Sungguh pemilihan film yang sangat tepat, sangat bagus, film hantu. Oke baiklah. Aku pasrah, ekspresiku pasti akan terlihat sangat konyol.
Sebelum film dimulai, kita duduk didepan theater 3 dan saling berbincang. Aku bilang padamu bahwa ini adalah mawar pertama dari seorang laki-laki, ah..betapa bodohnya aku, dalam hati aku malu sekali setelah mengucapkannya. Kau bilang, “bakal ada mawar yang kedua..ketiga..keempat..kelima..dst”

Akhirnya film segera dimulai dan kita mulai konsentrasi dengan film dilayar, dan yeah...ekspresiku pasti sangat aneh sampai-sampai kau tertawa melihatnya. Dengan semua ekspresiku yang aneh, duduk gelisah dan berteriak tidak jelas, tiba-tiba..eh tidak sengaja aku meraih tanganmu saat itu yang memang sedang dalam posisi terbuka, entah memang kau siapkan begitu sebelumnya atau entahlah rasanya seperti yang ada difilm-film haha. Malu sekali.

Sepulang dari sana kami dinner di digger’s cafe dengan penerangan temaram dari lampu minyak yang menyerupai lilin. Kita saling bertatapan dan tidak banyak bicara. Aku sangat menyukai suasana saat itu. Rasanya tidak bisa digambarkan oleh kata-kata, kau memperlakukanku dengan sangat spesial di hari itu.

Bukan syarat akan kemewahan kencan pertama yang membuatku merasa begitu spesial, melainkan bahwa aku tidak menyangka ada chemistry yang kuat kurasakan saat pertemuan hari itu. Kita menghabiskan waktu dengan bercerita hal-hal yang sederhana dengan saling menatap tepat dimata, berpaling karna malu, kemudian menatap lagi. Ah...bahagianya saat itu. Bahagia sekali.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam, dengan berat hati kita memutuskan untuk pulang. kau mengahantarku ke kos Bagas, sedikit tidak rela mengakhiri hari itu. Pada saat kau berpamitan, aku sengaja tidak mengingatkanmmu tentang mawar yang kutitipkan didalam tas mu. Aku tidak berani memintanya. Kau pun pergi, tapi tidak berapa lama aku mendengar suara derungan motormu mendekat. Dalam hati...”pasti dia sudah ingat kalau bunga itu masih didalam tasnya..”

Ternyata bukan hanya itu, kau mengeluarkan sebuah benda berbentuk kotak persegi, dibungkus dengan kertas kado berwarna merah muda dengan motif hati dan dihiasi pita berwarna merah muda, manis sekali pikirku. Kau memberikannya bersama mawar tadi. Dan untuk beberapa kalinya dihari itu, aku terkejut lagi...hari itu benar-benar penuh dengan kejutan. Kemudian hatiku berbisik.....”sepertinya aku akan benar-benar mencintainya setelah malam ini.......”

Kamis, 13 Maret 2014

be grateful :')

Kita terbiasa dengan kesedihan, kehancuran, hal yang berantakan.
yang kita tau kebahagiaan bersifat sementara.
Kita lupa....kesedihan juga bersifat sementara. kita merasa aneh dengan sesuatu yang bersifat langgeng, serasi, atau bahagia yang berkepanjanngan.
Dalam doa, kita lupa meminta bahagia. mengartikan kebahagiaan adalah ketika keinginan bisa kita dapatkan.
Pada akhirnya...kita tetap syirik dengan mereka yang lebih bahagia. kita lupa...bahagia itu datang ketika kita bersyukur atas apa yang kita miliki.
Jadi jangan berpikir kita tidak pantas bahagia.
Tuhan tersenyum geli melihat kita yang tidak juga mengerti. cobaan yang rasanya tiada henti-hentinya hanya cara tuhan untuk membuat kita mengerti caranya bersyukur.
Berhenti menuntut dan bersyukurlah.

Kebahagiaan justru terkadang berada dalam prosesnya, sedangkan kita terlalu sibuk mengejar hasil. nikmatilah proses dalam menggapai kebahagiaan itu.

Selasa, 14 Januari 2014

14.01.14

hidup menjadi lebih mudah ketika bersama denganmu, semoga selamanya tetap seperti ini. 

have you :')


Hmm... sepertinya cintanya benar-benar telah memenuhi hatiku, mengisi ruang-ruang kosong, menutup celah-celah, menjangkau setiap sudut ruang nya sehingga tak mengizinkan lagi orang lain untuk memasuki.

Aku tidak cukup puitis untuk menciptakan sajak-sajak cinta yang bisa menyentuh hati ketika dibaca, tidak pula syair yg syahdu nan merdu seperti yang dibawakan oleh pujangga.

Aku hanya mencintaimu, itu saja.

Siapalah aku ini, wanita yang bawel dan banyak mengatur. Wanita yang menambah beban pikiranmu, yang membuatmu risih, yang sering membuatmu malu didepan umum, wanita yang ceroboh dan kekanakan. Tapi kau masih saja mencintaiku, menyayangiku dengan tulus dan selalu mengejutkan, membahagiakan.

Aku ingin kau tau, ketika menulis ini tanggorokanku terasa tercekat oleh rasa haru bahagia dan sedikit kesal karena aku tidak bisa sepenuhnya mendeskribsikan kebahagiaan yang aku rasakan karena memilikimu.

first date, agust 23th 2013



Hari pertemuan kita tanggal 23 agustus 2013 hari jumat kisaran pukul 3.30pm, pertemuan ke3  jika dihitung sejak pertama kali kita bertemu, tapi ini pertemuan pertama kita sebagai  dua orang yang akan memulai kisah baru. Atau apapun itu, intinya kebahagiaan dimulai.

Kita berencana untuk saling bertemu.

Kita bertemu di toko buku gramedia, sore itu aku tiba lebih dahulu darimu. Menunggu dan melihat-lihat diantara deretan buku-buku, kemudian handponeku berdering....ternyata itu pesan darimu. “dimana?” “yang pake kerudung ijo, baju putih ya?” dan kemudian kau datang dengan setangkai mawar merah yang kau pegang. Mengejutkan...belum apa-apa satu dari semua harapan yg aku inginkan dari laki2, kau wujudkan. Setangkai mawar merah pertama kali. Itu adalah kesan pertama dipertemuan kita saat itu. Saat itu saja aku sudah memutuskan akan memilihmu.

Aku sampai lupa, apakah saat itu kita sempat bersalaman atau tidak. Sangking terkejutnya.
Kemudian kita saling salah tingkah dan hal yang paling menggelikan adalah kau tidak bisa menyembunyikan bahwa kau terlihat sangat gerogi. Tanganmu gemetar, bibirmu bergetar, rasanya seperti...ya tuhan laki-laki ini...
Kita berjalan keparkiran, dan kau bilang “lo lucu juga ya...” entah apa maksutnya dan dari segi mana lucunya, sampai detik ini aku tidak tahu.

Motor mio hitam dengan kode kendaraan  BE 7872 , kita menuju ke bioskop. Dan film yang saat itu kita tonton berdua, untuk yang pertama kali adalah “the conjuring”. Sungguh pemilihan film yang sangat tepat, sangat bagus, film hantu. Oke baiklah. Aku pasrah, ekspresiku pasti akan terlihat sangat konyol.
Sebelum film dimulai, kita duduk didepan theater 3 dan saling berbincang. Aku bilang padamu bahwa ini adalah mawar pertama dari seorang laki-laki, ah..betapa bodohnya aku, dalam hati aku malu sekali setelah mengucapkannya. Kau bilang, “bakal ada mawar yang kedua..ketiga..keempat..kelima..dst”

Akhirnya film segera dimulai dan kita mulai konsentrasi dengan film dilayar, dan yeah...ekspresiku pasti sangat aneh sampai-sampai kau tertawa melihatnya. Dengan semua ekspresiku yang aneh, duduk gelisah dan berteriak tidak jelas, tiba-tiba..eh tidak sengaja aku meraih tanganmu saat itu yang memang sedang dalam posisi terbuka, entah memang kau siapkan begitu sebelumnya atau entahlah rasanya seperti yang ada difilm-film haha. Malu sekali.

Sepulang dari sana kami dinner di digger’s cafe dengan penerangan temaram dari lampu minyak yang menyerupai lilin. Kita saling bertatapan dan tidak banyak bicara. Aku sangat menyukai suasana saat itu. Rasanya tidak bisa digambarkan oleh kata-kata, kau memperlakukanku dengan sangat spesial di hari itu.

Bukan syarat akan kemewahan kencan pertama yang membuatku merasa begitu spesial, melainkan bahwa aku tidak menyangka ada chemistry yang kuat kurasakan saat pertemuan hari itu. Kita menghabiskan waktu dengan bercerita hal-hal yang sederhana dengan saling menatap tepat dimata, berpaling karna malu, kemudian menatap lagi. Ah...bahagianya saat itu. Bahagia sekali.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam, dengan berat hati kita memutuskan untuk pulang. kau mengahantarku ke kos Bagas, sedikit tidak rela mengakhiri hari itu. Pada saat kau berpamitan, aku sengaja tidak mengingatkanmmu tentang mawar yang kutitipkan didalam tas mu. Aku tidak berani memintanya. Kau pun pergi, tapi tidak berapa lama aku mendengar suara derungan motormu mendekat. Dalam hati...”pasti dia sudah ingat kalau bunga itu masih didalam tasnya..”

Ternyata bukan hanya itu, kau mengeluarkan sebuah benda berbentuk kotak persegi, dibungkus dengan kertas kado berwarna merah muda dengan motif hati dan dihiasi pita berwarna merah muda, manis sekali pikirku. Kau memberikannya bersama mawar tadi. Dan untuk beberapa kalinya dihari itu, aku terkejut lagi...hari itu benar-benar penuh dengan kejutan. Kemudian hatiku berbisik.....”sepertinya aku akan benar-benar mencintainya setelah malam ini.......”

 

lemon tea and cookies Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea